Guest Book


Ubud’s Atmosphere at Jakarta, Everyday!

Lokasi yang terletak di Wilayah JAGAKARSA, JAKARTA SELATAN membuat MATOA RESIDENCE berada di tengah daerah paling hijau di JAKARTA yang memiliki ruang terbuka hijau terbesar dibanding area lain di Jakarta sehingga udara terasa lebih sejuk dan segar dibandingkan dengan kawasan lain di Kota Jakarta.


Temukan suasana Jakarta yang sangat Berbeda disini. Sejak memasuki Kawasan Margasatwa- Cilandak nikmati perjalanan pulang dengan pemandangan hijaunya pepohonan, sehingga perjalanan pulang ke rumah terasa seperti sebuah perjalanan liburan.


That's why we call it feels in Ubud The Hearth of Jakarta

info lebih lanjut hubungi
nur 08118891919/ 02198671079
jeev 08118891909/ 02192655099

Located in Jl. Timbul no 57, Jagakarsa, South Jakarta, MATOA RESIDENCE presents green space with the concept of UBUD'S ATMOSPHERE at Jakarta Everyday!


The facilities includes:
  • Swimming Pool
  • club house
  • basket 3 on 3
  • Children Playground complete
  • Security Guards and Maintenance Service for 24 hours
for info just call us
nur 08118891919/ 02198671079
jeev 08118891909/ 02192655099

Friday, March 5, 2010

Kondisi di Lapangan Matoa Residence

Eco2 Home ( Economical & Ecological Home)

ECONOMICAL
- Panel Surya*
Menggunakan panel surya sebagai tenaga listrik sehingga akan mengurangi biaya listrik dan membantu menghemat energi
- Insulasi Panas
Dapat menyerap panas matahari sehingga menurunkan suhu di dalam rumah, akan meminimalisasi penggunaan AC

ECOLOGICAL
- Desain Terbuka
Sehingga aliran dan sirkulasi udara dapat bergerak lancar dan lebih segar
- Dinding tidak menempel dengan bangunan lain
Sehingga penghuni memiliki privacy lebih dan suasana rumah menjadi lebih sehat
- Tiga Muka**
Rumah Anda Memiliki 3 muka sehingga mendapatkan cahaya matahari pagi yang bermanfaat sebagai disinfektan alami dan dapat memperkuat daya tahan tubuh hingga 70%
* Tersedia di unit terbatas
**Khusus tipe-tipe tertentu

Eco2 Home ( Economical & Ecological Home)

Hai...Bayangkan hidup dengan suasana resort setiap hari, setiap pagi terdengar burung berkicau, setiap hari menghirup udara segar dengan suasana nyaman, rileks, dikelilingi kehijauan alami.
Perjalanan pulang adalah sebuah "rekreasi" dan berakhir dengan "total rekreasi" dalam suasana rumah yang nyaman dan berada di area paling hijau serta prestisius di Jakarta, yang berjarak hanya 20 menit dari TB Simatupang, The next Jakarta's Central Business District!
Kenapa Harus Menolaknya!!



Hubungi marketing kami
jeev 08118891909/ 02192655099
nur 08118891919/02198671079

Progress bangunan yang sudah jadi




Wednesday, March 3, 2010

Lima Jurus Men-deal-kan Produk Properti Anda

Begitu banyak jurus dalam memasarkan produk properti. Berikut ini 5 jurus tambahan untuk men-deal-kan produk properti Anda ketika Anda sebagai agen atau pemasar properti berhadapan dengan customer secara langsung.

Do not judge a Book by Its Cover ; Sering mendengar kalimat ini dari Mas Tukul di Empat Mata? Ya memang jangan menilai buku hanya dari sampulnya. Begitu pula jangan menilai konsumen potensial dari penampilannya.

Semua kemungkinan sangat mungkin terjadi ketika Anda hanya menilai dari satu sisi saja. Bisa saja orang yang seolah tidak masuk segmen Anda adalah pesuruh kepercayaan seorang pengusaha terkaya di Indonesia atau orang yang nyeleneh tapi masuk dalam kategori segmentasi Anda. Atau mungkin memang bukan segmen Anda, tapi ia dapat menyebarkan informasi kepada teman, saudara atau siapapun yang ditemuinya tentang produk properti Anda. Toh tidak ada ruginya bersilaturahmi kan?

Kuncinya adalah tetap menyambut dan melayani dengan baik, siapa tahu orang yang Anda layani dengan celana pendek dan baju hem putih kotak-kotak itu adalah Bob Sadino?!

First Impressions ; Impresi pertama kali itu penting. Boleh kita menisbikan penampilan konsumen, namun haram jika Anda menisbikan penampilan Anda. Impresi tidak hanya dalam penampilan fisik saja. Salam yang renyah, senyum yang lepas, gaya bicara Anda yang lugas dan mantab (pake B), apalagi yang Anda temui sekelas Bob Sadino.

Tahan sendawa Anda apalagi jika sendawa Anda itu berbau busuk seperti bau sampah. Hindari bau mulut baik dari rokok maupun memang mulut Anda bau busuk. Sediakan permen rasa mint, alih-alih untuk suguhan konsumen, padahal untuk menutupi kekurangan Anda. Maaf, bercanda kok. Intinya penampilan Anda 100% perfect. 95% bolehlah….

Meniru gaya Bob Sadino juga boleh. Tetapi… gaya yang tidak umum itu bisa jadi malapetaka. Kenapa? It’s worked for Bob, and I don’t think so it can be worked for you

Presentation ; Nah ini saatnya Anda memasukkan virus-virus produk properti Anda dalam mind set calon buyer Anda. Siap kan kertas untuk corat coret, atau jika Anda menggunakan media komputer atau laptop, siapkan CD kosong. Sampaikan keunggulan produk properti Anda, sampaikan cara berhitung untuk memiliki properti Anda, sampaikan alasan mengapa calon buyer Anda harus memilih properti Anda.

Sampaikan presentasi Anda dengan cara yang tidak biasa atau minimal tidak membosankan si mangsa. Jika si mangsa sudah terlihat lelah, letih dan lesu, ini pertanda Anda harus memainkan emosi si mangsa dengan mengangkat interest si mangsa. Ah yang bagian ini, Anda baca saja teknik berkomunikasi dengan baik dan benar.

Lead the Topic ; Sebenarnya ini adalah kunci dari suksesnya presentasi. Lead the topic maksudnya menggiring arah pembicaraan, pertanyaan maupun pernyataan si konsumen.

Jangan sampai terjadi jeda dalam pembicaraan Anda dengan konsumen. Pertanyaanpun Andalah yang mengarahkan. Caranya gampang, pancing saja dengan pertanyaaan. Misal “Bapak kira-kira memilih tipe yang seperti apa?”. Ada 2 kemungkinan jawaban, yakni dengan menjawab tegas atau menjawab kembali dengan pertanyaan. Nah Anda sudah bisa mengarahkan pertanyaan. Mengarahkan pernyataan tekniknya juga gampang dan sesederhana mengarahkan pertanyaan.

Kalau Anda sering melakukan latihan, lama-lama mulut Anda piawai memainkan nada-nada arahan…

A Gift ; Hadiah? Ya.. hadiah? Mahal? Tidak harus. Pernah developer besar memberikan balon kepada anak-anak yang lewat di depan konter pamerannya dengan harapan si orang tua akan sungkan dan bertanya tentang produk properti yang ditawarkan dan artinya si developer memiliki kesempatan menanam virus-virus produk propertinya. Balon gitu lho?

Tidak melulu hadiah itu adalah sesuatu berada jauh di sekitar Anda. Kadang hadiah itu dapat Anda peroleh dari sekitar Anda. Ingat dalam presentasi, kita harus mempersiapkan kertas atau CD kosong? Kertas kosong yang Anda corat-coret untuk cara menghitung harga atau CD yang di-burn dengan Powerpoint presentasi Anda atau animasi 3D, dibalut dengan brosur yang lebih mewah (biasanya yang dibagikan konsumen adalah flyer), jangan lupa kartu nama yang unik dengan nomor kontak yang mudah diingat. Kalau perlu nama Anda yang rada ndeso diganti atau ditambah biar keren tapi unik. Itu sudah cukup menjadi hadiah, yang penting disampaikan dengan tata cara yang gila! Bukan Anda yang gila!!! Maksudnya dengan kemasan yang berbeda.

Ada sekelumit cerita tentang konsumen saya. Meski ketemunya dengan teman-teman saya yang lainnya, si konsumen tetap saja memanggil teman-teman saya dengan panggilan mas Aryo. Kenapa? Karena oleh-oleh kartunama dengan ukuran mini, nomor telepon dengan triple 9 sebagai akhiran, nama yang rada unik Aryo Diponegoro (unik atau ndeso ya) dan gaya presentasi yang gila yang saya sampaikan. (Numpang comment : apa gak ditambah-tambahin neh???). Tapi ini fakta kok.

Well, OK, lima jurus di atas hanya akan sia-sia jika tidak dipadukan dengan jurus memasarkan properti lainnya seperti pengetahuan terhadap produk, keunggulan, aksesibilitas, lokasi, promosi, strategi harga, dan pelayanan serta wawasan yang luas. Saya jamin 99% akan GAGAL kecuali Anda satu-satunya pemasar properti di dunia ini…

http://aryodiponegoro.wordpress.com/2008/07/15/lima-jurus-men-deal-kan-produk-properti-anda/

cara hitung cicilan KPR

Sering sekali klien-klien saya bertanya jika mereka ingin menggunakan fasilitas KPR, berapa plafon KPR yang bisa mereka dapatkan. Dulu saya – sesuai petunjuk Account Officer Bank pemberi KPR – akan menjawab besaran cicilan maksimum adalah 30% dari jumlah penghasilan bulanan.

Jawaban standar. Logikanya kepuasan konsumen yang standar pula. Namun di kemudian hari, karena banyak bersilaturahmi dengan kawan-kawan yang sudah jago dalam pembiayaan KPR, maka saya mendapatkan formula Analisa Kelayakan KPR yang meski sederhana, tapi saya bisa bicara banyak.

Dalam spreadsheet ini saya bisa bicara berapa seharusnya uang muka yang musti dibayarkan untuk memperoleh hasil yang sesuai dengan penghasilan klien. Saya juga lebih PD (percaya diri) untuk membawa klien saya ke Bank karena saya sudah tahu perkiraan keputusan KPR. Pun saya berani memperjuangkan KPR klien saya sampai GOL jika menurut analisa saya, klien sebenarnya memiliki kemampuan membayar kembali.

Saya juga bisa mencetaknya dan memberikan kepada klien sebagai oleh-oleh (baca tulisan saya tentang Lima Jurus Men-deal-kan Produk Properti Anda). Singkat cerita klien saya puas hanya dengan pelayanan tambahan yang sangat sederhana sebenarnya.

http://www.aryodiponegoro.com/