KPR Indent
KPR Indent diberikan kepada konsumen. Dengan demikian cicilan dan bunga atas kredit dibebankan kepada konsumen. Pencairan ke developer berupa prosentase atas NILAI KPR. KPR Indent lebih cenderung untuk membiayai pembelian unit rumah dengan nilai di atas 100 juta. Sehingga tidak berlaku untuk Rumah Sederhana Sehat yang bersubsidi dari pemerintah.
Keuntungan untuk konsumen adalah hak atas obyek jual beli sudah beralih dari developer ke konsumen. Konsumen juga diuntungkan dengan adanya pihak BANK yang turut memantau kegiatan pembangunan.
Keuntungan untuk developer, beban bunga tidak ditanggung oleh developer. Pencairan yang berupa prosentase atas NILAI KPR, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan prosentase atas BIAYA KONSTRUKSI.
Kredit Konstruksi
Kredit Konstruksi diberikan kepada developer. Diberikan berdasarkan unit terjual, biaya konstruksi dan proyeksi penjualan ke depannya. Dengan demikian bunga akan ditanggung oleh developer. Cicilan Kredit Konstruksi akan dipotongkan langsung dari pencairan KPR.
Keuntungan untuk developer adalah tanpa harus menunggu pencairan KPR, pembangunan dapat dilaksanakan. Sayangnya prosentase pencairan atas dasar BIAYA KONSTRUKSI, otomatis lebih kecil dibandingkan dengan pencairan KPR Indent. Biaya konstruksi kurang lebih 40% dari harga jual.
Jadi Anda pilih yang mana?
Maaf mbak.., saya awam banget. Bisa jelasin dengan bahasa yg awam gak.. Trima kasih..
ReplyDelete